Kami Jadi Target: Pengalaman Perempuan Pembela HAM Menghadapi Kekerasan Berbasis Gender Online

Kami Jadi Target

Pengalaman Perempuan Pembela HAM Menghadapi Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO)

Belum ada data yang cukup komprehensif untuk memetakan tren bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender online (KBGO) yang dialami oleh perempuan pembela HAM (PPHAM), pola serangan, dan dampak yang ditimbulkan bagi PPHAM tersebut, baik secara personal maupun terkait aktivitasnya sebagai pembela HAM.
Kajian dari tim penyusun bersama SAFEnet melalui inisiatif Awas KBGO ini tidak hanya berguna untuk melihat gambaran lebih dalam situasi kekerasan berbasis gender online pada PPHAM, namun dapat digunakan untuk mendorong sistem dukungan yang holistik, baik dari organisasi tempatnya bekerja hingga perubahan kebijakan oleh negara. Pelindungan ini dibutuhkan karena PPHAM berada di garis depan gerakan sosial yang mengadvokasi keadilan dan kesetaraan. Perjuangan mereka sangat penting dalam memperluas demokrasi dan mendefinisikan ulang model pembangunan ekonomi, terutama melalui partisipasi penuh mereka dalam masyarakat dan kepemimpinan politik.

English version of the research will be available later

Sampul buku berjudul Kami Jadi Target: Pengalaman Perempuan Pembela HAM Menghadapi KBGO

PENAFIAN

  • Riset ini merupakan bagian dari Program Digital Rights Education oleh SAFEnet yang didanai Digital Access Programme dengan UK Aid dari masyarakat Inggris
  • Sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dengan SAFEnet dalam Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender Online, SAFEnet telah melakukan riset yang hasilnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab SAFEnet.

DISCLAIMER

  • This research is part of SAFEnet’s Digital Rights Education Program funded by the Digital Access Program with UK Aid from the UK community
  • As a form of follow-up to the collaboration between the Ministry of Women’s Empowerment and Child Protection (KemenPPPA) and SAFEnet in the Implementation of the Protection of Women from Online Gender-Based Violence, SAFEnet has conducted this research, of which the results are entirely the responsibility of SAFEnet.

Pembaharuan pada 28 Maret 2022:

Versi kedua dari hasil riset dalam Bahasa Indonesia meliputi tambahan halaman peringatan pemicu dan penafian, koreksi salah ketik, serta penyesuaian minor dari halaman. Tidak ada materi substantif yang ditambahkan.

Update on March 28, 2022:

The second version of Indonesian language included the additional trigger warning and disclaimer page, correcting typos, and minor adjustment on the pages. No substantive material has been added.

Webinar Peluncuran Riset Kekerasan Berbasis Gender Online pada Perempuan Pembela HAM di Indonesia

You have successfully subscribed to the newsletter

There was an error while trying to send your request. Please try again.

Awas KBGO will use the information you provide on this form to be in touch with you and to provide updates and marketing.